Sebuah studi yang diterbitkan dalam British Medical Journal menemukan peningkatan risiko psikosis yang signifikan pada orang yang menderita kehilangan anggota keluarga di masa kanak-kanak.
Dalam studi itu peneliti menguji keterkaitan apakah anak-anak yang lahir dari ibu yang mengalami kehilangan yang mendalam sebelum, selama, atau setelah kehamilan, akan lebih mungkin menunjukkan gejala psikosis di masa dewasa. Peneliti menganalisis catatan medis 946.994 orang yang lahir pada 1973-1985 di Swedia. Di antara mereka, terdapat 321.249 anak-anak yang mengalami kematian keluarga sebelum usia 13 tahun.
Diketahui, sebanyak 1.323 dari anak-anak tersebut mengalami masalah delusional atau ‘nonafektif’ psikosis seperti skizofrenia dan 556 lainnya mengalami gangguan emosional atau ‘afektif’ psikosis seperti gangguan bipolar. (Medical News Today/HH/X-4)
Glosarium:
- de·lu·si /délusi/ n Psi pikiran atau pandangan yg tidak berdasar (tidak rasional), biasanya berwujud sifat kemegahan diri atau perasaan dikejar-kejar; pendapat yg tidak berdasarkan kenyataan; khayal
- psi·ko·sis n kelainan jiwa yg disertai dng disintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dng kenyataan
- ski·zo·fre·nia /skizofrénia/ n penyakit jiwa yg ditandai oleh ketidakacuhan, halusinasi, waham untuk menghukum, dan merasa berkuasa, tetapi daya pikir tidak berkurang